Dear hamzah, seseorang yang selalu ingin aku temui.
Ingin rasanya melawan waktu
Menembus sekat
Melewati semua batas
Maaf untuk luka yang aku tinggalkan.
Berpisah adalah pilihan
Yogyakarta, 21 juni 2017.
Hari ini aku memandang kamu dengan begitu datar.
Aku yang selalu melihat cinta dari mata yang seolah bahagia ketika aku sapa walau tidak pernah langsung kau ucapkan. Kita yang selalu nyaman berdua. Kamu yang selalu membuat puisi entah kau alamatkan kepada siapa puisi itu?
Berhenti galau ya dek? Aku memecah sunyi antara kita berdua disore ini.
Galau ?? Maksud mbak gimana ?
Akun youtube kamu, puisi yang selalu kamu buat tak beralamat. Ini pertanyaan yang sejak lama ingin aku tanyakan dan hari ini mulut ini sudah tidak bisa lagi menahan nya.
Senyum tipis yang kamu lontarkan itu isyarat kamu sedang mencari alasan..
Aku suka melihat sunset mbak, sebelum pergi ia selalu meninggalkan jejak yang indah untuk siapa saja yang melihatnya.
Hamzah jawaban kamu membuat aku terdiam, bagaimana aku akan meninggalkan kamu hari ini ?? Bagaimana aku akan meredupkan sorot mata bahagai yang selalu terlukis diwajah mu.
Dek sekarang jam berapa ??
Jam 16:33 mbak
Kita disini sampai sunset hilang ya. Kamu bilang sunset selalu meninggalkan jejak yang indah, aku mau lihat sunset milik kamu.
Masih cukup lama mbak untuk lihat sunset.
Kita sama sama diam, kursi taman ini terasa dingin bagi ku. Dek aku ingin menghabiskan waktu bersama kamu hari ini. Sebenarnya aku ingin mengucapkan salam perpisahan entah untuk berapa lama, entah sampai kapan. Tapi hari ini aku ingin menjadi sunset untuk kamu, meninggalkan jejak yang indah bukan duka.
Penerbangan malam ini membawa raga ini terbang jauh dari yogyakarta. Aku kembali ke padang, maafkan aku hamzah yang tidak bisa mengucapkan salam perpisahan.
Hamzah, 22 juni 2017
Seperti biasa aku dengan rutinitas sebagai chef, entah apa yang membuat rindu ini berbeda dengan hari kemarin, aku ingin bertemu dengan Dea, kakak tingkat yang sejak kuliah selalu aku cintai. Sampai kapan aku harus bersembunyi dibalik cinta ini, rasanya ingin aku utarakan. Rasanya aku tidak memiliki waktu yang tepat, membayangkannya "Deandra rahmania sudah lama aku menyimpan..." ahh sudahlah entah bagaimana harus aku sampaikan, yang jelas sore ini aku harus bertemu dengan dea
No comments:
Post a Comment
silakan tinggalkan goresan komentar anda :)