Untuk dikenang atau menjadi cerita

"Kadang-kadang langit bisa terlihat seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak,  bintang kamu tetap disana. Bumi hanya sedang berputar" Dee - Perahu kertas.

Satu tahun, dua tahun mungkin sudah tiga tahun,, aku tidak begitu menghitung waktu yang sudah berjalan. aku tetap diam dan tetap asyik dengan dunia ku sendiri. Bahkan aku tau hadir mu sangat terasa, tapi aku mengabaikan arti hadir mu. semua terlihat sama terlihat biasa saja, kamu selalu menuliskan jawaban atas segala kerepotan yang sering aku buat.

Tidak bukan begitu, awalnya bahkan kita tidak terlalu dekat, dalam satu lingkungan yang sama namun tidak saling bertegur sapa bahkan aku tidak melihat hadirmu disana. sampai akhirnya pada suatu waktu kita berada dalam keadaan dimana akhirnya aku mengenal kamu. sampai akhirnya kamu seperti timeline favorit yang selalu hadir dalam jendela penglihatan. namun tidak banyak kenangan yang bisa aku ceritakan tentang kamu karena memang diakhir perkuliahan ini kita baru berteman. ya,, aku anggap kita baru berteman diakhir masa perkuliahan. tidak begitu banyak waktu untuk bertemu dengan kamu bahkan hanya sesekali. Kamu sibuk dengan organisasi yang kamu besarkan sedangkan aku sibuk dengan tugas akhir yang harus aku selesaikan, aku adalah tipikal orang yang melakukan sesuatu dengan target dan aku sudah menargetkan untuk sidang di Agustus 2015, sebenarnya aku mengejar waktu agar aku tidak masuk semester selanjutnya dan tidak dikenakan SPP untuk semester selanjutnya.Tapi aku tetap tidak melupakan kamu, sesekali kita bertemu, sesekali bercerita dan dan sesekali membahas hal yang serius. Sampai akhirnya aku masuk dunia kerja aku semakin asyik dengan dunia baru ku, asyik bermimpi tentang karir, tentang masa depan sebagai karyawan dan aku mulai meninggalkan pemikiran sebagai mahasiswa, beradaptasi dengan dunia baru. Dan kita jarang bercerita bersama...
aku rindu, namu tetap diam.