Surat Ramadhan part 2

2018 tahun yang berbeda,
tahun ini banyak hal baru yang aku lakukan, tahun ini aku berada di pulau kecil yang arif dan tenang, tahun ini aku ramadhan jauh dari tanah kelahiran.
Mungkin ramadhan tidak di tanah kelahiran dan jauh dari keluarga hal yang lumrah bagi sebagian orang, tapi tidak untuk aku.
Tidak mudah tapi ini hal baru yang aka  membuatku semakin mandiri,
Menikmati ramadhan dengan teman dalam suasana kerja, menikmati ramadhan di pulau kecil ini. Karena semua adalah nikmat tuhan maka harus disyukuri. ya walau kadang iri dengan kalian yang berbuka puasa dengan keluarga dan di rumah. Oh iya, tahun ini juga dipastikan aku tidak bisa ikut acara buka puasa bareng dari alumni SD sampai universitas.
welcome ramadhan.

Kegundahan kamu tak terabaca

Kegundahan kamu tidak terbaca oleh ku, kamu terlalu diam dalam setiap kondisi. Maaf mungkin aku terlalu banyak menuntut, aku tidak sadar kalau melakukan itu, membuat kamu menjadi tidak nyaman bahkan kamu merasa menjadi orang lain di depan aku.
Bukan sekali lagi bukan itu yang aku mau. Aku pikir kamu nyaman selalu aku arahkan untuk jadi baik, tetapi baik untuk akau belum tentu sejalan dengan kamu. Aku orang asing yang kamu bilang kamu cintai, tapi tidak memahami kamu. Maaf sudah mengusik zona nyaman kamu, aku cuma ingin jadi yang terbaik dan melakukan hal baik untuk kamu. Hanya saja aku tidak pandai menempatkan kamu pada posisi seharusnya, mungkin ada yang salah kita hanya butuh mereset nya dan memulai kembali. Itu saja, kamu keberatan ?? Semua tergantung kamu.